M U K A D D I M A H : Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wata'ala. Kami memujinya, memohon pertolongan ampunan-Nya. Kami berlindung dari keburukan amal kami. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa Dia sesatkan, maka takada yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tak ada Rabb yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya
Sabtu, 27 Agustus 2011
Awal Kehancuran
Jika sang Pencipta mememerintahkan untuk membalikkan semesta
Mengakhiri kehidupan pertama ini
Ia memerintahkan peniup sangkakala
Untuk kehancuran semesta
Tiupan sangkakala melepaskan segala yang mengikat
Terlepaslah segala hal yang mengikat diantara bnagian bagian semesta
Bumi bergetar dan berguncang keras
Gunung-gunung menumpahkan isi perutnya
Menjadi kapas- kapas yang berhamburan
Langit meledak dengan keras
Rusaklah seluruh aturan
Bintang-bintang pecah dan matahari gelap gulita
Hilanglah seluruh cahaya
Isi semesta kehilangan eksistensinya
Luluhlah semua komposisi langit
Peredaran isi langit berantakan
Bagaikan tembaga yang luluh sempurna
Alam menjadi kabut dan asap
Sebagaimana sebelum keberadaan bumi diciptakan sang Khalik
Sebagai awal kehancuran alam semesta
( Dipetik dari Tamasya ke Negeri Akhirat oleh Syaikh Mahmud al-Mishri )
27 Agustus 2011/ramadhan 1432
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar