Karya : Musnijaprie
Nun Diufuk senja matahari perlahan mulai berlabuh dihariban malam
Cahaya kuning membayang disapu warna kemerahan menjadikan langit semakin temaram
Cahaya matahari senja memendarkan sinar dimuka laut
Menjadikan warna keemasan terhampar luas ditepI samudera
Burung camar meriah kembali kesarang
Bahtera nelayan melaju dihembus angin daratan
Sambil bercanda dengan riak gelombang mengais rezeki dari laut
Sungguh suatu pemandangan yang sangat dahsyat indahnya
Gambaran keindahan yang dinikmaaati dengan mata hati dan penghayatan
Dibalik semua itu terbetik tanya ?
Jadikah semuanya dengan sendiri
Tidak………Keindahan temaram merona dan lembayung senja yang mempesona sengaja diciptakan
Penciptanya Penata panggung sebagai pentas alam untuk direguk keindahannya adalah :
“ Dia Yang Maha Indah Dari Segala Keindahan Yang Paling Sempurna “
Subhanallahu……. tidak ada satupun ciptaan manapun yang menyamai ciptaan-Nya.
Tepian Mahakam , B a’da ashar 15 Sya’ban 1432 Hijriyah
M U K A D D I M A H : Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wata'ala. Kami memujinya, memohon pertolongan ampunan-Nya. Kami berlindung dari keburukan amal kami. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa Dia sesatkan, maka takada yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tak ada Rabb yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya
Rabu, 20 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar