Sehati kita berdua nyanyikan lagu rindu
Kugengam jemarimu dalam sekeranjang bunga
Sebiduk berdua melaju disamudera cinta
Desah cemara laut dibawah awan kemuning melepas senja
Melaju dijemput purnama mengarungi malam
Berpagut dalam selimut rembulan
Berpacu merebut idaman diujung kaki langit
Kugenggam mesra tanganmu manis
Kukalungkan pelangi yang dipetik dari rembang petang
Angin daratan gemulai mengembangkan layar
Buih memutih diujung gelombang menyongsong pelabuhan cinta
Berlabuhnya dua hati dalam kedamaian
Dalam hari-hari yang tak pernah sepi
Mereguk rindu yang tak pernah henti
Bagaikan merpati yang kembali kekandang
Setelah lelah terbang menjelajahi awan
Hati ini selalu terpaut rindu dekapan hangatmu
Wangi rumput-rumputan, hutan belantara dan seribu bunga
Terikat dalam hidup penuh gairah
Meski mentari merayapi petang
Dan akhir senja datang menjelang.
14 September 2011
M U K A D D I M A H : Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wata'ala. Kami memujinya, memohon pertolongan ampunan-Nya. Kami berlindung dari keburukan amal kami. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa Dia sesatkan, maka takada yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tak ada Rabb yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya
Kamis, 15 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar