M U K A D D I M A H : Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wata'ala. Kami memujinya, memohon pertolongan ampunan-Nya. Kami berlindung dari keburukan amal kami. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa Dia sesatkan, maka takada yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tak ada Rabb yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya
Senin, 26 September 2011
" Masih Ada hari Esok ":
Mendung tidak lah selalu kelabu
Di baliknya masih ada mentari bersinar cerah
Malam tidaklah selalu kelam mencekam
Masih ada hari esok penuh harapan
Hujan badai takkan lama dan pasti berlalu
Kemarau kering kerontang melanda persada
Terhapus deraian air di musim penghujan
Menumbuh kembangkan permadani rerumputan
Rerantingan pepohonan tidaklah gersang selamanya
Karena akan bersemi pucuk-pucuk hijau semerbak
Laut tidak selamanya bergelora menghempaskan biduk
Laut tenang angin berhembus lembut menanti
Layar berkembang melaju dihembus angin daratan
Samudera luas seperti tak bertepi dikaki langit
Di ujungnya menanti pulau menjemput harapan
Bahtera tidaklah berlayar tanpa henti
Tepian tempat berlabuh selalu menanti
Jalan tidaklah selalu mendaki dan berliku
Di hadang krikil dan bebatuan tajam
Di ujungnya menanti jalan lurus dan mulus
Cerita tidaklah pernah tidak selesai
Panggung sandiwara pastilah usai
Derita kehidupan niscaya berujung
Masih ada hari esok penuh harapan
(By : Musni Japrie )
Kota Tepian, 17 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar